Senyumnya indah merah merekah
Mengusap tetesan darah
Sorot matanya tajam
Biarpun tak menghujam
Di atas bumi tiba kelam
Hadirnya, hadirkan nyawa
Harumnya, harumkan jiwa
Tumbuhnya, tumbuhkan cinta
Bangkitnya, bangkitkan rasa
Melangkah di dunia fana
Menuntunnya puaskan nafsu
Menjadikannya ratu sang penguasa
Mengenang masa lalu yang kelam
Memberikan arti suci
Menyadarkannya hati yang seakan mati
27/12/2008
Hak cipta dilindungi Undang-undang.
© feedback 2009
Kamis, 20 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar