rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Kamis, 20 Agustus 2009

"Aku Tahu Kamu"

Aku tahu luarmu
Senyummu dan canda tawanya
Aku tak tahu dalammu
Hatimu rasamu padanya

Aku hanya tahu sisi putihmu
Tak tahu sisi gelapmu
Aku hanya ingin mencintaimu
Tanpa harus dicintaimu

Apa yang harus aku tahu
Darimu yang tak pernah tahu
Biarkan saja aku tak tahu
Agar engkau tahu

Walau semua tak tahu
Ada apa aku denganmu
Asalkan ada engkau
Disela nafas hidupku

29/12/2008
Hak cipta dilindungi Undang-undang.
© feedback 2009

"Wanita"

Senyumnya indah merah merekah
Mengusap tetesan darah
Sorot matanya tajam
Biarpun tak menghujam
Di atas bumi tiba kelam

Hadirnya, hadirkan nyawa
Harumnya, harumkan jiwa
Tumbuhnya, tumbuhkan cinta
Bangkitnya, bangkitkan rasa

Melangkah di dunia fana
Menuntunnya puaskan nafsu
Menjadikannya ratu sang penguasa

Mengenang masa lalu yang kelam
Memberikan arti suci
Menyadarkannya hati yang seakan mati

27/12/2008
Hak cipta dilindungi Undang-undang.
© feedback 2009

Minggu, 16 Agustus 2009

"Jawaban Kedua"

Aku tidak bisa menari di atas senyuman
Menghapus bayangan yang terpadamkan
Mengapa semua harus terbangun
Menyudahi mimpi kelam malam

Kini waktu menghapus jejak langkah
Terhapus sudah angin mengarah
Mengharap sisa debu tertinggal
Menuntun hati jua kesana

Lelah temukan jejak tersisa
Terpandang indah di depan mata
Lepaskan beban dan dosa di pundak
Tersenyumlah sambut kehadiran

Takkan ada lagi kelam malam
Dan jawaban kedua yang tertahan
Selayaknya tak ulangi lagi
Kata yang menggores mimpi

02/01/2009
Hak cipta dilindungi Undang-undang.
© feedback 2009

Sabtu, 15 Agustus 2009

"Nyata Tak Pernah Nyata"

Hembuskan nafas
Detak jantung berdetak
Sesosok bayangan terlihat indah
Menghampiriku disini

Sehelai senyum suka
Mencairkan hatiku
Terbawa angin mewangi
Menerbangkan rasa jiwaku

Waktuku berhenti bersamanya
Tak sepatah kata terucap
Membisu membeku dibuatnya
Menyaksikan dia datang

Sekejap aku tersadarkan
Tanya alam sekitar
Inikah dunia mimpi
Atau nyata tak pernah nyata

08/01/2009
Hak cipta dilindungi Undang-undang.
© feedback 2009

Senin, 10 Agustus 2009

"Menanti Ajalmu"

Ku ingin genggam tanganmu
Ajakmu terbang gapai bintang
Ku ingin peluk tubuhmu
Raih mimpi menjadi nyata

Secerah sinar bintang
Tak sedingin malam itu
Sederas tetes hujan
Tak seindah pelangi yang dulu

Bulan dan matahari
Tiap kali menyinari
Namun takkan pernah bertemu
Dan takkan ada satu

Bila engkau tetap begitu
Ku tak tahan menunggu
Biarkan ku hentikan waktu
Dan menanti ajalmu di tanganku

13/12/2008

Hak cipta dilindungi Undang-undang.
© feedback 2009

Rasa Cinta 11 Hari

Ku jalani ini setengah hati
Tanpa ada rasa yang begitu indah
Menemani disaat kita berdua
Merajut cinta tanpa rasa

Apa yang membisikkan padaku
Hingga akhirnya aku bisa menyentuhmu
Terpendam jauh begitu dalam
Terucap diakhir rasa penyesalan

Sebelas hari terlewati tanpa hati
Walaupun tiada yang harus menanti
Akhirnya aku bisa melepasmu
Dan ku hapus cerita indahmu

Simpan semua masa lalu
Yang takkan terukir di mimpi
Jangan sadarkan aku tentangmu
Karena aku sudah bersamanya lagi

21/06/2009
Hak cipta dilindungi Undang-undang.
© feedback 2009

Pencarian